Kami Pencinta Kucing...

Tatkala mata melirik memerhati gelagat Si Kitty,
hati terpanggil mengajak jejari mengetik di atas papan kekunci desktop,
untuk merakam kisah kucing-kucing yang pernah 'dipinjamkan' kepada saya suatu ketika dahulu....Saya memang suka akan kucing...
Ahli keluarga saya juga kebanyakannya suka dan sayangkan kucing..
.Emak saya seorang yang mengasihi haiwan...

Pernah seorang kenalan mengungkapkan kata-kata yang membuatkan saya rasa terharu. Katanya... "emak ngko bukan aje baik dengan orang ye...tapi dengan binatang juge.."
Mana tidaknya..emak pernah menangis tatkala kucing kesayangannya disambar helang...
Emak juga pernah balutkan kaki ayam yang patah sehingga boleh berjalan kembali...
mencungkil tulang yang terlekat di geraham gigi kucing-kucing peliharaan kami
memang selalu emak buat....
Agaknya saya mewarisi sifat emak menyayangi makhluk Allah yang satu ini...

Seingat saya pernah satu ketika dulu, rumah kami memuatkan 20 ekor kucing...
Kucing-kucing ini asalnya dibuang
oleh mereka yang kurang gemar akan makhluk tuhan ini...
Yang selalu menjadi kebetulan pula,
biasanya kucing-kucing yang dibuang ini akan ke rumah saya...
Macam tahu-tahu pula, yang kami sekeluarga suka akan spesis mereka...
Dari seekor menjadi dua..Dua menjadi tiga..hingga akhirnya bilangan mereka mencecah 20, malah lebih....

Bila waktu makan , dua loyang besar akan dihidangkan untuk kucing-kucing ini..
Paling saya ingat seekor kucing saya yang bernama 'Lotong'..
'Lotong' , kerana bulunya yang hitam berkilat persis lotong di hutan...
Tapi mukanya sangatlah comel...
Lotong seekor kucing yang sangat subur ,
kerana dari perutnya lah membiak banyak kucing-kucing seterusnya...
Hayat lotong juga agak panjang..Dia hidup sekitar 6 hingga 7 tahun...
Hingga lah suatu tengahari dalam perjalanan pulang dari sekolah rendah..
ketika saya menyeberangi anak paya
saya ternampak tubuh lotong yang tak balik kerumah 2,3 hari di dalam paya itu....
Dengan rasa sedih yang teramat saya menjinjing bangkai Lotong
lalu membawa pulang ke rumah....
Malangnya di rumah saya dileteri emak kerana menjadi kerjanya pula hendak menggali dan menguburkan Si Lotong....
Lucu pila bila teringat..kasihan emak...

Saya juga pernah ada seekor kucing yang di namakan 'Kaut'...
Kucing yang ini cacat kakinya dan jalan mengaut...
Tapi ia menjadi kesayangan keluarga kami..
Sangat simpati dengan 'Si Kaut', selalu sahaja 'gesak' tulang...
Biasanya emaklah yang mencungkil tulang yang terlekat dicelah giginya..Kaut juga selalu demam...Dulu-dulu tak mampu nak membawa kucing yang sakit ke klinik haiwan..
waktu itu kemudahan klinik haiwan pun belum wujud di sini..
Jadi setiap kali ada kucing-kucing yang demam,
emak akan hulurkan secawan air pada abah untuk didoakan sebagai air penawar..
Atau, saya akan ke kedai mencari cortal untuk diberikan kepada 'pesakit-pesakit kucing'...

Air mata saya banyak tumpah disebabkan kucing..
Setiap kali kucing mati, saya akan menangis berhari-hari kerana sedih ..
Kadang sifat cenggeng saya itu menjadi bahan usikan kakak dan abang saya...
Malu pula rasanya...Bila rasa sedih datang saya akan menyorok ke tempat lain supaya rasa selesa untuk melepaskan kesedihan...
Kali terakhir saya menangisi kematian kucing ketika saya sedang mabuk mengandung anak sulung tahun 1999...Sedih melihat Si Tompok yang mati tiba-tiba seperti termakan racun..

Dahulu saya juga ada baka kucing berjari enam...
Lupa pula saya akan namanya... Sempat jugalah 3,4 generasi 'jari enam' membiak di rumah saya..Banyak lagi sebenarnya kucing-kucing yang pernah singgah dalam hidup saya..
Yang saya rakamkan kisahnya disini adalah sebahagian kecil saja..

Saya akan tersenyum sendiri bila teringat sewaktu budak-budak dahulu...
setelah selesai menguburkan kucing, saya akan buatkan 'batu nisan' di kuburannya..Pernah sekali saya 'bersolat jenazah' di tepi kubur salah seekor haiwan kesayangan saya ini....
Sesekali pecah ketawa bila membuka cerita lama....
Zaman kanak-kanak yang sedikit 'kedunguan'...

2011...Tiba-tiba keinginan hendak 'berkucing' kembali bersarang ...
Lebih - lebih lagi De yang telah beberapa tahun menjadi ibu angkat kepada kucing-kucingnya memberi harapan untuk saya mendapatkan kucing 'free' yang comel...
Perasaan semakin berkobar-kobar bila Ina, adik saya turut berkucing...
Kucing oren yang diberi nama BOB...alahai Bob yang comel...

Ini lah wajah Kitty ... Kesayangan anak2 saya

Suatu hari Jumaat, di bulan Mac suami mengajak saya ke kuantan untuk melihat andai ada kucing yang saya berkenan di Cat Centre , Alor Akar...
Disebabkan kucing yang di katakan oleh De saya masih belum bercerai susu jadi suami mengambil keputusan untuk membeli seekor dari Cat Centre...
Saya yang minat kucing, suami pula yang beria-ia dan teruja untuk melihat saya berkucing kembali...Akhirnya malam itu saya dengan perasaan gembira sampai ke rumah dengan seekor Persian Kitten yang comot tetapi comel dan aktif..'Si Kitty'...

Antara gelagat Lucu Kitty...

Paling tidak saya duga, rupa-rupanya Along dan Ain juga begitu seronok dengan kehadiran
Kitty...Tidak pula saya sangka putera puteri saya ini turut mewarisi sifat wan mereka...lebih-lebih lagi Along..

Beberapa minggu setelah saya memelihara Kitty ,
tiba-tiba satu hari saya didatangkan pula seekor anak kucing yang sedang menyusu tetapi terpisah dengan ibunya di luar kelas saya..
'Geram' melihat anak kucing yang kemontokan ,
maka pulang dari sekolah, hari itu saya tidak berkeseorangan memandu....
Tentu anda dapat menekanya....
Anak kucing itu saya bawa pulang ke rumah setelah mendapat keizinan suami...
Hampir dua minggu saya pergi dan pulang dari sekolah 'bertemankan' Opie...
Jika ditinggalkan dirumah bimbang pula Opie akan kelaparan...
Jadi jalan terbaik, saya bawa opie ke sekolah dan bekalan susunya sekali...
Seperti berbayi kecil pula lagak saya.
Bila difikirkan kembali, saya sendiri tidak pernah menyangka saya akan melakukan perkara sebegini... Tetapi atas dasar simpati dan kasih sayang sesama makhluk yang tak pernah saya fikirkan itulah saya lakukan...

Opie yang semakin aktif...suka mengejar kaki

Kitty dan Opie bergurau senda..

Sehingga hari ini saya memiliki dua ekor 'anak bulu' Kitty dan Opie..
Turut membuatkan saya rasa terharu...,
suami saya yang tak berapa gemar kucing dahulu, kini sudah pandai memanggil2 manja bila ternampak kelibat Kitty dan Opie..Rasa sungguh gembira dengan perkembangan ini... Sementelah pula, Rasulullah sendiri suka kepada kucing...
Bukankah itu SUNNAH..???