Mampukah Kita Menjawab Apa Usaha Kita..Apabila diSoal Kelak...?
Apa usaha kita tika saudara seagama dizalimi di Syria sana..
Apakah kita bisa menyepi seribu bahasa .Atau hanya menonton tanpa rela...
Melihat kanak2 kecil dan wanita yag tidak berdaya disembelih dan dibunuh
seumpama memijak dan memicit sang semut hitam yang melata di atas batu oleh Rejim Basyar...
Fikirkan, Apa yang akan kita jawab di depan Allah nanti...
Sewaktu disoal 'apa usaha' kita.....
Sewaktu disoal 'apa usaha' kita.....
Ambillah iktibar dan belajarlah dari kisah burung kecil sewaktu Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud.Seekor burung kecil terbang berulang alik mengisi air dalam paruhnya lalu menyiram ke atas api yang membakar. Itulah yang dilakukannya sehingga berulang kali. Tingkah lakunya diperhatikan makhluk Allah yang lain .
Ketika ditanya bagaimana mungkin usahanya itu mampu memadamkan api,
dengan yakin ia menjawab :
dengan yakin ia menjawab :
“kalau nanti ketika Allah bertanya padaku yang berada dekat dengan kerosakan ini mengenai apa yang telah aku buat, aku akan menjawab, aku telah mengangkut air dengan paruh kecilku berulang-alik untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim AS hidup-hidup”.
Jadi bagaimana kita...?
Benar...kita tak mampu membantu dengan segenap kudrat dan tenaga...
Tetapi usah kedekut untuk mengirimkan setitis doa buat mereka setiap kali usai solat lima waktu....
Benar...kita tak mampu membantu dengan segenap kudrat dan tenaga...
Tetapi usah kedekut untuk mengirimkan setitis doa buat mereka setiap kali usai solat lima waktu....
Potret-Potret Kezaliman
"Tiada apa-apa bagi kami selainMu wahai Allah!"
Buat anak-anak bangsa
Malah mungkin masih ada yang 'kabur' lagi tentang apa yang terjadi di sana..
Klip-klip Video 'Air mata'
Pembaca berita televisyen ini tidak dapat menahan kesedihan
apabila membacakan berita berkenaan seorang anak kecil,
Muhammad Dhiya' yang ditembak oleh Rejim Bashar.
..
Apa perasaan kita sebagai seorang ibu, sebagai seorang bapa, sebagai seorang saudara seagama..
Apakah gambar-gambar bisu dan tayangan-tayangan pendek ini masih tidak cukup bercerita tentang kezaliman yang berlaku...
dan apakah ini masih tidak mampu menyentuh hati dan perasaan kita...
apabila membacakan berita berkenaan seorang anak kecil,
Muhammad Dhiya' yang ditembak oleh Rejim Bashar.
..
Apa perasaan kita sebagai seorang ibu, sebagai seorang bapa, sebagai seorang saudara seagama..
Apakah gambar-gambar bisu dan tayangan-tayangan pendek ini masih tidak cukup bercerita tentang kezaliman yang berlaku...
dan apakah ini masih tidak mampu menyentuh hati dan perasaan kita...
Ulasan