Firman Allah SWT: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu; dan urusannya kepada Allah. Orang yang mengulangi, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Baqarah: 275) Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Telah Ijma’ seluruh ulama Islam tentang pengharaman riba dan ianya termasuk dalam kategori dosa besar, dan dikatakan juga Riba diharamkan oleh semua agama , antara yang berpendapat demikian adalah Imam Al-Mawardi.” (Rujuk Al-Majmu’, 9/391)